Apa itu PSBB? Kenapa Dilakukan PSBB?

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Apa itu PSBB?. Terlihat di beberapa daerah sudah menerapkan PSBB, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat dan beberapa kota terlihat akan menyusul.

PSBB yang dilakukan sekarang sebagai cara mencegah dampak Covid-19. Apa saja sih yang dibatasi dari peraturan PSBB ini?. Mulai dari dilarang berkumpul di tempat yang ramai, menjaga jarak antar sesama di tempat umum, di beberapa acara televis juga tidak menggunakan penonton, bahkan acara pernikahan banyak yang hanya melakukan akad nikah dan resepsi sederhana yang di hadiri keluarga terdekat saja.

Untuk apa sih itu semua di lakukan? Menurut penelitian, pembatasan sosial di anggap memutuskan rantai penularan covid-19 yang mana ketika kita dalam sebuah keramaian dan ternyata terdapat orang yang positif terkena covid-19 dapat menularkan kepada orang lain, terlebih setelah kita pulang dan bertemu dengan keluarga kita dirumah yang mana kita sebagai orang yang menularkan kepada keluarga kita.

Untuk kalian yang merasa imun yang sehat dan kuat,jangan salah dong. Kalian bisa jadi pembawa virus tersebut, kita emang tidak terdapat gejala yang terlihat bahkan kita juga tidak terluar, tetapi virus tersebut bisa menempel terhadap barang yang kita bawa dan barang tersebut di pegang oleh orang yang imunya kurang.

Sebelum adanya PSBB sendiri sudah di berlakukan social distancing, dengan waktu selama 14 Hari, selama 2 minggu tersebut diharapkan dapat membunuh virus tersebut. Kenapa hal tersebut dilakukan kepada semua orang daripada orang yang positif? Karena kita tidak tau apakah orang disekitar kita maupun kita sendiri apakah positif atau tidak, maka dilakukan Social Distancing dengan tanpa kontak fisik dengan orang lain.

Beberapa peraturan PSBB di antara lain, Ojek Online yang dilarang menerima orderan penumpang, tapi masih bisa menerima orderan makanan dsb. Restaurant atau rumah makan dilarang menerima makan di tempat dengan disarankan bawa pulang, Sekolah diliburkan, Beribadah dirumah, dan ya masih banyak lagi.

Jangan lupa #stayathome aja jangan kemana mana, Nongkrong 

di warkop di pending dulu dan olahraganya dirumah aja, kita bantu perang melawan covid-19 dengan #dirumahaja. Ohya jangan panic buying, kasihan orang yang lebih membutuhkan apalagi alat kesehatan dan belanja kebutuhan jangan terlalu berlebihan.

Bekerja Dirumah, Belajar Dirumah, Ibadah Dirumah

Terima Kasih Sudah Membaca

Penulis -ardhiprawiraa